LamSel– Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) DPTD PKS Lampung Selatan, Andi Apriyanto bantah sebuah konten di sosmed Facebook berupa foto tentang kegiatan deklarasi Kader dan Simpatisan PKS Lampung Selatan dukung paslon 02 Egi-Saiful yang diposting oleh akun Facebook Saefun Naim. Andi memastikan, jika peserta kegiatan deklarasi tersebut bukanlah kader ataupun simpatisan PKS Lampung Selatan.
“Bismillahirrahmanirrahim, dalam kesempatan ini, kami keluarga besar DPTD PKS Lampung Selatan membantah keras, jika bagian dari kegiatan deklarasi tersebut merupakan kader dan simpatisan PKS Lampung Selatan. Perlu dipahami, sesuai dengan ketentuan partai, PKS Lampung Selatan memiliki database terperinci untuk data kader maupun simpatisan yang selalu di-update secara periodik,” ujar Andi Apriyanto saat dihubungi, Senin 28 Oktober 2024.
Andi mengungkapkan, menyikapi hal tersebut, PKS Lampung Selatan telah melakukan investigasi secara mendalam dan kontinyu. Untuk sementara hasilnya, diketahui lokasi kegiatan tersebut dilaksanakan di sebuah tempat budidaya perikanan ‘Indra Hidroponik Fish Farm’ di Desa Batu Agung Kecamatan Merbau Mataram.
Diduga, terus Andi, sebagai koordinator kegiatan deklarasi abal-abal itu adalah, Eko Prasetyo bin Komar warga Desa Tanjung Harapan Kecamatan Merbau Mataram yang diketahui beraktivitas sebagai anggota ormas dan juga LSM (Garuda).
“Berdasarkan data dan informasi yang kami himpun, diketahui saudara Eko Prasetyo ini pada Minggu (27/10) kemarin sempat menemui kader kami selaku DPRa Tanjung Harapan, Hardi untuk meminta bendera PKS. Kemudian diarahkan untuk ke ketua DPC PKS Merbau Mataram, Marzuki, namun tidak diberikan karena tidak jelas tujuannya,” imbuh Andi.
Selain itu, dijelaskan Andi, berdasarkan foto kegiatan tersebut, banyak peserta yang hadir dalam acara deklarasi abal-abal itu berasal dari Desa Batu Agung yang memang berbatasan langsung dengan Desa Tanjung Harapan Kecamatan Merbau Mataram.
Kendati demikian, Andi Apriyanto mengatakan jika DPTD PKS Lampung Selatan mengecam keras tindakan rekayasa dukungan politik dalam pilkada 2024. Andi berharap, kontestasi politik hendaknya dilakukan dengan cara-cara yang baik dan menjunjung tinggi Akhlakul Karimah, nilai-nilai moral bangsa dan hukum sebagai panglima.
“Kami PKS Lampung Selatan dengan ini mengecam keras upaya rekayasa, adu domba, fitnah, ujaran kebencian dan kampanye hitam dalam Pilkada Lampung Selatan 2024. Mari kita berpolitik dengan santun dan riang gembira, katanya. Kemenangan bukan lah tujuan utama, yang sejati dalam berpolitik adalah kemaslahatan umat, bagaimana meningkatkan kualitas hidup masyarakat untuk kesejahteraan rakyat,” pungkas Andi.
(*)